Senin, 23 Januari 2012

Mengenal Multiple Intelligence

Kebanyakan kita sebagai orang tua menginginkan buah hati tumbuh sebagai anak cerdas. Namun apakah kita sudah tahu konsep kecerdasan bagaimana yang harus kita stimulasi untuk anak-anak kita? Tulisan ini saya ringkas dari materi seminar parenting “Menemukan dan Mengembangkan Bakat Kecerdasan Anak melalui konsep Multiple Intelligence” yang diadakan oleh SD Muhammadiyah Kreatif 16 Surabaya dengan narsum –pengarang buku ‘Sekolahnya Manusia’, ‘Gurunya Manusia’, ‘Sekolahnya Orang Tua’ dan Bp. Munif ChatibIbu Astrid Wiratna.

Beberapa fakta penting mengenai teori Multiple Intteligence :

1. Teori Multiple Intelligence dicetuskan oleh DR. Howard Gardner pada tahun 1983 di Harvard University, mengkritik kevalidan tes IQ dan Labelisasi Disability Test.

2. Macam kecerdasan : cerdas bahasa, cerdas gerak, cerdas bergaul, cerdas musik, cerdas gambar, cerdas angka, cerdas diri, cerdas alam.

3. Definisi kecerdasan Howard Gardner : Kemampuan untuk memecahkan persoalan, menemukan atau menciptakan persoalan baru dan jika memungkinkan, menciptakan produk-produk yang bernilai dalam sebuah lingkup budaya tertentu.

Kecerdasan itu………:

· Kecerdasan tidak berhubungan langsung dengan panca indra.

· Kecerdasan bukan cognitive style

· Kecerdasan adalah interaksi antara nature (alam) dan nurture (pola asuh)

· Kecerdasan berkaitan dengan ‘APA’ atau content

· Kecerdasan adalah sebuah PROSES : Stimulus – Ketrampilan-Tujuan Akhir.

Mau tau bagaimana peran ORTU untuk mengembangkan kecerdasan anak? Simak terus ya lanjutan artikel ini besok.

3 komentar:

  1. orang tua selalu menginginkan anaknya sebagai anak cerdas tapi solusi yg tepat untuk zaman sekarang bagaimana? karena dulu sistem belajar satu arah. Guru menerangkan, murid tinggal menyimak...tapi sekarang perlu adanya interaktif 2 arah sehingga kreatifitas dan kecerdasan anak terasa dengan baik dan benar.

    BalasHapus